Effectiveness of Trichloroisocyanuric Acid (TCCA) as a Substitute for Sodium Hypochlorite in Improving the Efficiency of the Cooling System at PT Antam Tbk UBPN Southeast Sulawesi Power Plant
Keywords:
Trichloroisocyanuric acid, Sodium hypochlorite, Macrofouling, Free residual chlorine.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan trichloroisocyanuric acid (TCCA) sebagai bahan kimia alternatif pengganti sodium hypochlorite (NaOCl) dalam mengendalikan pertumbuhan macrofouling pada sistem pendingin utama PLTU PT ANTAM Tbk UBPN Sulawesi Tenggara. Macrofouling, seperti pertumbuhan kerang dan biofilm, merupakan permasalahan umum pada sistem pendingin berbasis air laut yang dapat menurunkan efisiensi perpindahan panas serta meningkatkan risiko kerusakan peralatan. Pengujian dilakukan selama dua periode terpisah dengan masing-masing penggunaan NaOCl dan TCCA, di mana parameter yang diamati meliputi nilai free residual chlorine (FRC) dan konsumsi harian bahan kimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan TCCA menghasilkan nilai FRC yang lebih stabil dalam rentang optimal 0,3–0,5 ppm tanpa fluktuasi ekstrem, sementara NaOCl menunjukkan ketidakstabilan dengan nilai yang sering kali berada di luar batas optimal. Selain itu, TCCA memerlukan dosis lebih rendah dan frekuensi pengisian yang lebih jarang, yang menunjukkan efisiensi operasional yang lebih tinggi dan penurunan risiko paparan bahan kimia terhadap operator. Keunggulan TCCA juga mencakup stabilitas senyawa yang lebih baik, kemudahan dalam penanganan, dan keamanan penyimpanan. Berdasarkan temuan ini, TCCA direkomendasikan sebagai pengganti yang lebih efektif, efisien, dan aman untuk meningkatkan keandalan dan kinerja sistem pendingin PLTU.